Didirikan pada tanggal 10 Maret 1982 berdasarkan Akte Notaris Siti Marjami. SH., berbadan hukum Yayasan yang mengutamakan kegiatannya dibidang pendidikan. Yayasan ini didirikan oleh Drs. Toto Ariyanto S., M.Si. InterStudi menyelenggarakan dua jalur pendidikan, yaitu Pendidikan Tinggi dan Pendidikan Praktis atau Pelatihan.
(1946 – 2011)
Founder Interstudi
Persaingan di era globalisasi kedepan semakin ketat. Akan bertambah sulit bagi tenaga–tenaga usia produktif untuk mengisi berbagai kesempatan kerja. Tuntutan akan kompetensi menjadi persyaratan yang tidak bisa dihindari lagi. Perguruan tinggi dilingkungan InterStudi sadar akan hal tersebut, karenanya kurikulum disusun untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidangnya. Kompetensi memiliki arti memahami dan mampu mengerjakan atau melaksanakan pekerjaan di bidang tertentu yang menjadi pilihannya. Jadi tidak sekedar menjadi sarjana tapi harus juga mempunyai kemampuan melaksanakan dan mengerjakan tugasnya dengan baik dan benar sesuai kemampuan. Meskipun kesarjanaan dibutuhkan untuk menganalisa permasalahan, tapi dimasa mendatang perusahaan akan lebih menghargai kemampuan seseorang di dalam melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Bukankah kita memasuki perguruan tinggi dengan harapan tidak saja menjadi seorang sarjana, tapi pada akhirnya yang menjadi tujuan adalah memperoleh pekerjaan. Jadi mengapa anda tidak memilih perguruan tinggi InterStudi menyusul jejak teman–teman sebelumnya yang kini telah sukses meniti karir diberbagai lapangan pekerjaan. Semoga…
Head of Campus STDI
Sekolah Tinggi Desain InterStudi (STDI) merupakan Sekolah Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan di bidang desain meliputi Desain Interior, Desain Produk dengan konsentrasi Studi Desain Busana dan Desain Komunikasi Visual dengan konsentrasi Studi Desain Busana dan Desain komunikasi Visual dengan konsentrasi Studi Desain Multimedia.
Pendidikan Desain di Sekolah Tinggi Desain InterStudi (STDI) senantiasa mengikuti perkembangan ilmu, teknologi, seni dan desain serta tuntutan kebutuhan masyarakat, hal tersebut tercermin dalam kurikulum.
Perkembangan program Studi di Lingkungan InterStudi berjalan terus. Pada tahun 2007 berdiri Sekolah Tinggi Desain InterStudi (STDI) melengkapi program pendidikan tinggi yang telah ada seperti: Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) dan Akademi Sekretari (AKSEK). STDI merupakan Sekolah Tinggi dibidang Desain pertama di Jakarta, dimana lulusannya berhak menyandang gelar Sarjana Desain (S. Ds).
Profesi Desainer selalu menarik, tidak saja karena kemampuannya membuat berbagai produk seperti rumah tinggal, kemasan, busana, dll tampak atraktif, tapi juga memberikan nilai – nilai estetika yang menyenangkan terutama dilihat dari sisi keindahan dan kenyamanan (comfort and beauty). Disamping itu prospek karirnya juga cukup terbuka dan menantang, itulah yang membuat pendidikan dibidang desain semakin diminati.
Head of Campus STIKOM
Undang-Undang Dasar Negara RI tahun 1945 pasal 31 ayat (1) dan ayat (2), menegaskan bahwa “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”
Pendidikan dipandang bermutu diukur dari kedudukannya untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kebudayaan nasional. Oleh karena itu STIKOM InterStudi hadir untuk menciptakan suasana dan proses pembelajaran menyenangkan, merangsang dan menantang peserta didik untuk mengembangkan diri secara optomal sesuai bakat dan kemampuannya.
STIKOM InterStudi memberikan kesempatan pada setiap individu untuk berkembang secara optimal sebagaimana telah tercantum pada salah satu prinsip pendidikan demokratis yang tertuang dalam tujuan dan prinsip penyelenggaraan pendidikan dalam Undang-Undang No. 23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
STIKOM InterStudi berkomitmen membentuk generasi muda yg cerdas, berkarakter, bermoral dan berkepribadian serta mampu bersaing secara internasional sesuai dengan visi kami yaitu “Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai pusat unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang menghasilkan tenaga profesional, akademik dan riset yang bertaraf internasional pada tahun 2030”.
Head of Campus AKSEK & Pelatihan